 |
| Source: ANTARA |
KEDIRITERKINI.ID-Tim bulu tangkis Aceh berhasil mencetak sejarah dengan meraih medali perunggu di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh-Sumatera Utara. Prestasi ini sangat berarti, mengingat Aceh terakhir kali membawa pulang medali dalam cabang olahraga bulu tangkis pada PON XVI di Palembang tahun 2004.
Pelatih tim bulu tangkis Aceh, Fadhlul Hadi, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini. "Perjuangan tim bulu tangkis kontingen Aceh dalam PON XXI sudah selesai. Kita menyumbangkan satu perunggu, setelah mengalahkan unggulan dari Jawa Timur," ujarnya saat dihubungi dari Banda Aceh, Jumat.
Medali perunggu tersebut diperoleh melalui pasangan ganda putri, Mutia Dita Ainul Baroroh dan Rista Berlian Maharani, yang berhasil tampil gemilang melawan pesaing-pesaing kuat dari daerah lain. Prestasi ini menjadikan Aceh sebagai satu-satunya provinsi di luar Pulau Jawa yang berhasil naik ke podium cabang bulu tangkis pada PON kali ini.
Fadhlul menambahkan, pencapaian ini bukan hanya prestasi bagi para atlet, tetapi juga menjadi motivasi besar bagi perkembangan bulu tangkis di Aceh ke depannya. "Semoga prestasi yang telah dicapai hari ini bisa menjadi batu loncatan untuk ke depan agar bulu tangkis di Aceh jauh lebih baik," tuturnya.
Penantian selama 20 tahun akhirnya terbayar dengan medali perunggu ini. Sejak terakhir kali meraih medali pada tahun 2004, Aceh terus berupaya membangun kembali kekuatan dalam cabang olahraga bulu tangkis. Kini, harapan untuk mengulang sukses semakin nyata.
Kesuksesan ini, menurut Fadhlul, tidak lepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Aceh, Safaruddin. Dukungan moral dan material dari berbagai pihak sangat berperan dalam memotivasi para atlet untuk berjuang di lapangan.
"Targetnya kita memang harus meraih medali apa pun warnanya. Alhamdulillah berkat kerja semuanya kita mampu meraih prestasi ini. Terima kasih atas dukungan dan doa seluruh masyarakat Aceh," ujarnya.
Dengan pencapaian ini, Aceh berharap dapat melahirkan lebih banyak atlet bulu tangkis berbakat yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. PON XXI menjadi awal yang baik untuk kebangkitan olahraga bulu tangkis di provinsi tersebut.
