Gpr9BSriGpO6TfC8TSr7GSGlBA==

Kebun Raya Banua Kalsel Dioptimalkan Sebagai Pusat Penelitian dan Edukasi

Kebun Raya Banua Kalsel Dioptimalkan Sebagai Pusat Penelitian dan Edukasi
Source: ANTARA

KEDIRITERKINI.ID-Pengelola Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kebun Raya Banua, Kalimantan Selatan (Kalsel), terus berusaha menjadikan kebun ini sebagai pusat penelitian, konservasi, edukasi, wisata, serta layanan lingkungan bagi masyarakat. Upaya ini merupakan bagian dari visi untuk memanfaatkan potensi kebun raya dalam mendukung pendidikan dan peningkatan ekonomi daerah.


Pelaksana Tugas Kepala UPTD Kebun Raya Banua, Adilla Redha Yanti, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini fokus mengoptimalkan fungsi utama Kebun Raya Banua sebagai destinasi edukasi dan wisata. Dengan demikian, kebun ini tidak hanya berperan sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran bagi pengunjung, terutama terkait dengan lingkungan hidup.


“Faktor ini sangat berdampak positif untuk memajukan Kebun Raya Banua dan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),” kata Adilla di Banjarbaru, Jumat.


Perubahan dan Pengembangan Wisata di Kebun Raya Banua


Sejak perubahan nama Kebun Raya Banua pada tahun 2022, berbagai inovasi telah dilakukan untuk menarik lebih banyak pengunjung. Adilla menjelaskan bahwa pihaknya telah menambahkan sejumlah fasilitas dan program baru, seperti piknik outdoor, kelas menanam untuk pelajar, Nature Exhibition, dan program mendongeng yang mengangkat tema cinta lingkungan.


Dalam program mendongeng, anak-anak diajak untuk belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui cerita-cerita menarik. Inisiatif ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya pelestarian alam sejak usia dini.


Adilla juga mengungkapkan, jumlah kunjungan wisatawan ke Kebun Raya Banua terus meningkat secara signifikan. Pada tahun 2022, jumlah kunjungan tercatat mencapai 108.000 orang, dengan total PAD sebesar Rp777 juta. Sementara itu, pada tahun 2023, angka kunjungan melonjak hingga 206.000 orang, dengan kontribusi PAD sekitar Rp1,6 miliar.


Penghargaan dan Pengakuan Internasional


Kesuksesan pengelolaan Kebun Raya Banua mendapat pengakuan di tingkat nasional dan internasional. Pada tahun 2023, Kebun Raya Banua berhasil meraih penghargaan sebagai kebun raya terbaik kedua dari 54 kebun raya di Indonesia. Selain itu, pada tahun 2024, kebun raya ini resmi menjadi anggota Botanical Garden Conservation International (BGCI), sebuah organisasi konservasi botani internasional yang bergengsi.


“Kami yakin Kebun Raya Banua dapat terus berkembang dan mampu menyumbangkan PAD untuk pembangunan Kalsel,” pungkas Adilla.


Kebun Raya Banua kini menjadi salah satu destinasi wisata edukasi yang unggul di Kalimantan Selatan. Dengan berbagai program inovatif dan dukungan dari masyarakat, kebun raya ini diharapkan terus berperan penting dalam meningkatkan pendapatan daerah serta mempromosikan pentingnya konservasi lingkungan kepada generasi muda.


Ketik kata kunci lalu Enter

close