Gpr9BSriGpO6TfC8TSr7GSGlBA==

Kemenkominfo Fokus Kampanye Tiga Isu Utama untuk Jaga Pilkada Damai 2024

Kemenkominfo Fokus Kampanye Tiga Isu Utama untuk Jaga Pilkada Damai 2024
Source: ANTARA

KEDIRITERKINI.ID-Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tengah memusatkan perhatian pada tiga isu krusial guna menjaga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 berlangsung damai dan harmonis. Kampanye ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif di tengah masyarakat, sekaligus memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik.


Tiga Isu Utama


Ada tiga fokus utama yang diangkat dalam kampanye Kemenkominfo. Pertama, meningkatkan partisipasi pemilih. Kedua, mengantisipasi penggunaan isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) serta menjaga netralitas dan kebersihan ruang digital. Ketiga, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi sebagai jalan menuju kesejahteraan rakyat.


“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan cerdas dan bijak serta menolak narasi yang berkaitan dengan isu SARA dan kebencian. Menjaga ruang digital agar tetap aman dan kondusif serta menyadari bahwa suara kita berharga untuk memelihara demokrasi,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dalam pernyataannya, Jumat.


Menangkal Hoaks dan Disinformasi


Menkominfo juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi berbagai informasi yang muncul menjelang Pilkada 2024. Salah satu ancaman yang sering muncul adalah penyebaran hoaks, misinformasi, dan disinformasi. Menurut Budi Arie, kekacauan informasi ini dihasilkan oleh tiga elemen utama: pihak yang memproduksi informasi, pesan yang disebarkan, dan audiens yang menerima serta menafsirkan informasi tersebut.


Oleh karena itu, ia menegaskan perlunya masyarakat lebih kritis dalam memverifikasi informasi yang mereka terima, terutama yang berkaitan dengan Pilkada. Sikap bijak dalam mengolah informasi akan membantu menjaga pesta demokrasi tetap positif dan kondusif.


Jumlah Hoaks Menurun


Meski demikian, Menkominfo mencatat bahwa jumlah hoaks terkait Pilkada Serentak 2024 relatif lebih sedikit dibandingkan periode Pilkada sebelumnya. Ia mengungkapkan bahwa selama Pilkada yang berlangsung antara 2019 hingga 2020, ditemukan sekitar 80 isu hoaks. Namun, sejak Januari 2023 hingga September 2024, hanya delapan isu hoaks terkait Pilkada 2024 yang teridentifikasi.


"Jumlah isu hoaks yang ditemukan menjelang 2024 relatif tidak banyak. Kondisi yang perlu terus kita kelola dan jaga, sehingga penyelenggaraan Pilkada 2024 tetap kondusif, damai, dan terkendali," tutup Budi.


Dengan semakin dekatnya Pilkada 2024, Kemenkominfo berkomitmen untuk terus memantau dan menangkal segala bentuk ancaman informasi yang dapat mengganggu jalannya demokrasi. Kampanye yang difokuskan pada peningkatan partisipasi, penolakan terhadap isu SARA, serta penanganan hoaks diharapkan dapat menciptakan suasana Pilkada yang damai, aman, dan bermanfaat bagi masyarakat.


pasang iklan banner 1045x250 pewarta network
pasang iklan banner 1045x250 pewarta network
pasang iklan banner 1045x250 pewarta network

Ketik kata kunci lalu Enter

close
banner pasang iklan 970x90 pewarta network