Source: ANTARA |
KEDIRITERKINI.ID-Hubungan seksual adalah bagian penting dari kehidupan pernikahan. Selain sebagai bentuk ekspresi cinta, seks juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan fisik dan mental. Namun, sering kali muncul pertanyaan mengenai frekuensi ideal berhubungan seks dalam seminggu untuk pasangan suami istri.
Berikut ini penjelasan mengenai manfaat seks dan frekuensi ideal yang dianjurkan bagi pasangan.
Manfaat Seks untuk Kesehatan
1. Meningkatkan Kedekatan Emosional
Hubungan seksual adalah cara yang efektif untuk memperkuat ikatan emosional antara suami dan istri. Saat berhubungan, tubuh memproduksi hormon oksitosin, yang dikenal sebagai "hormon cinta." Oksitosin membantu meningkatkan rasa cinta, kepercayaan, dan kedekatan, sehingga hubungan menjadi lebih harmonis.
2. Mengurangi Stres
Aktivitas seksual yang sehat dapat meredakan stres. Ketika berhubungan seks, tubuh melepaskan hormon endorfin, yang dikenal sebagai pereda stres alami. Endorfin membuat seseorang merasa lebih rileks dan bahagia setelah melakukan hubungan intim.
3. Meningkatkan Kualitas Tidur
Seks dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Setelah berhubungan seks, hormon prolaktin dilepaskan, yang menyebabkan rasa rileks dan kantuk. Tidur yang berkualitas membantu tubuh pulih dengan baik, membuat pasangan lebih siap menghadapi aktivitas harian.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Hubungan seksual teratur bermanfaat bagi kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa pria yang berhubungan seks minimal dua kali seminggu memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung. Seks juga membantu melancarkan aliran darah, yang penting untuk kesehatan jantung.
5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Seks secara teratur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Studi menunjukkan bahwa pasangan yang berhubungan seks satu hingga dua kali seminggu memiliki kadar imunoglobulin A (IgA) lebih tinggi, yang berperan penting dalam melindungi tubuh dari infeksi.
6. Menjaga Kesehatan Reproduksi
Bagi pasangan yang merencanakan kehamilan, seks teratur dapat meningkatkan peluang kehamilan. Selain itu, aktivitas seksual yang konsisten membantu menjaga kesehatan organ reproduksi baik pada pria maupun wanita.
Frekuensi Ideal Berhubungan Seks dalam Seminggu
Tidak ada patokan yang baku mengenai berapa kali idealnya pasangan suami istri harus berhubungan seks dalam seminggu, karena kebutuhan setiap pasangan berbeda. Namun, data dari survei tahun 2018 oleh *General Social Survey* yang melibatkan 660 orang menikah menunjukkan bahwa mayoritas pasangan (25%) berhubungan seks sekali seminggu.
Berikut distribusi hasil survei tersebut:
- 25% pasangan berhubungan seks seminggu sekali.
- 19% berhubungan dua hingga tiga kali per bulan.
- 16% melakukan hubungan seksual dua hingga tiga kali per minggu.
Penelitian lain di Inggris pada tahun 2019 yang melibatkan 35.000 orang menunjukkan hasil serupa, dengan sekitar setengah dari responden dalam hubungan serius melaporkan frekuensi bercinta kurang dari sekali seminggu.
Sebuah studi dari *Social Psychological and Personality Science* pada 2015 mengungkapkan bahwa pasangan yang berhubungan seks minimal sekali seminggu merasa lebih bahagia dalam hubungan mereka dibandingkan dengan mereka yang lebih jarang melakukannya. Namun, studi tersebut juga menunjukkan bahwa berhubungan seks lebih dari sekali seminggu tidak memberikan peningkatan kebahagiaan yang signifikan.
Dengan demikian, bagi kebanyakan pasangan, frekuensi satu hingga tiga kali seminggu dianggap ideal. Namun, perlu diingat bahwa kualitas lebih penting daripada kuantitas, dan komunikasi yang baik antara suami dan istri adalah kunci utama dalam mencapai kepuasan bersama.
Pentingnya Komunikasi dalam Kehidupan Seksual
Komunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting dalam menjaga kehidupan seksual yang sehat. Setiap pasangan memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda dalam hal frekuensi serta cara berhubungan seks. Oleh karena itu, penting bagi suami dan istri untuk saling berbicara mengenai keinginan, harapan, dan batasan masing-masing.
Dengan komunikasi yang baik, pasangan dapat mencapai keseimbangan yang memuaskan kedua belah pihak, menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan bahagia.