 |
| Source: ANTARA |
KEDIRITERKINI.ID-Acara tahunan Solo Batik Fashion 2024 yang akan berlangsung pada 4-6 Oktober 2024, tidak hanya menampilkan karya-karya batik dari berbagai desainer, tetapi juga menjadi momen untuk memperkenalkan Pasar Jongke sebagai ikon wisata baru di Kota Solo.
Aryo Widyandoko, Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta, menyampaikan bahwa tahun ini acara tersebut akan diadakan di dua lokasi, yakni di Balai Kota Surakarta dan Pasar Jongke. Ini menjadi pertama kalinya Solo Batik Fashion digelar di pasar tradisional yang telah dijadikan ikon wisata baru.
“Perhelatan kali ini menjadi yang pertama kalinya digelar di pasar tradisional, yakni Pasar Jongke yang telah menjadi ikon wisata baru bagi Kota Solo,” ujarnya.
Menjaga Tradisi Batik
Acara ini akan menampilkan beragam karya batik, baik dari desainer lokal maupun nasional. Aryo Widyandoko menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan dan mengapresiasi wastra tradisional seperti batik, dan mengajak masyarakat untuk semakin mencintai budaya ini.
"Kegiatan ini mengusung semangat melestarikan batik. Oleh karena itu, melalui Solo Batik Fashion kami mengajak masyarakat mencintai wastra tradisional," ungkapnya.
Dengan harapan agar industri tekstil, terutama batik, semakin berkembang, Aryo juga menekankan bahwa batik adalah ikon penting bagi Kota Solo.
“Kami berharap event ini bisa mendorong pertumbuhan di sektor tekstil, apalagi di Solo di mana batik sudah menjadi ikon kota ini,” tambahnya.
Keberagaman Desainer dan Koleksi
Ketua Panitia Solo Batik Fashion 2024, sekaligus perancang busana Rory Wardana, menjelaskan bahwa puluhan karya batik tradisional hingga kontemporer akan dipamerkan dalam acara tersebut. Selain itu, acara juga akan dimeriahkan dengan pemilihan Putra-Putri Batik 2024 sebagai bagian dari rangkaian acara.
"Kami menggandeng semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa untuk berpartisipasi, baik menjadi model ataupun perancang busananya," ujarnya.
Sebelas desainer ternama dipastikan akan turut berpartisipasi dalam acara ini, di antaranya Djongko Rahardjo, yang akan menampilkan koleksi Ready to wear deluxe. Koleksi ini merupakan busana batik tulis yang dirancang dengan gaya modern namun tetap mempertahankan unsur tradisionalnya.
Selain itu, desainer Joko Widiarto akan menghadirkan karya unik berupa batik kelengan yang dipadukan dengan denim, menciptakan perpaduan antara klasik dan kasual yang menarik.
Acara Solo Batik Fashion 2024 tidak hanya sekadar ajang fesyen, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkenalkan ikon wisata baru Kota Solo dan melestarikan salah satu warisan budaya terbesarnya, yaitu batik. Dengan menggabungkan unsur tradisional dan kontemporer, acara ini diharapkan dapat terus mendukung pertumbuhan industri tekstil dan memperkuat posisi batik sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas Kota Solo.
