 |
| Pertandingan PSM vs Persik berakhir imbang 1-1, di Stadiob Batakan, Senin (4/11). |
KEDIRI TERKINI - Persik Kediri berhasil mengamankan satu poin dalam laga tandang mereka melawan PSM Makassar pada pertandingan Liga 1 yang berlangsung di Balikpapan, Senin (4/11/2024).
Laga yang diwarnai ketegangan tinggi ini berakhir dengan skor imbang 1-1, meski Persik harus bermain dengan sepuluh pemain sejak babak pertama.
Di awal laga, Persik Kediri—dijuluki Macan Putih—memulai pertandingan dengan agresif. Ezra Walian membuka keunggulan bagi Persik pada menit ke-19 melalui gol cepatnya yang sempat membuat PSM Makassar terkejut. Namun, tidak lama setelah itu, situasi semakin sulit bagi Persik ketika penjaga gawang Ahmad Nuri Fasya harus meninggalkan lapangan setelah mendapatkan kartu merah di menit ke-38.
Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, mengakui bahwa bermain dengan satu pemain lebih sedikit menjadi tantangan berat bagi timnya.\
“Kami sangat bangga kepada semua pemain (Persik Kediri, red),” ujarnya.
Marcelo menambahkan bahwa laga tersebut merupakan salah satu pertandingan yang penuh drama bagi timnya. “Pertandingan yang sulit,” katanya menanggapi suasana intens laga itu.
Setelah Persik unggul, PSM Makassar—dijuluki Juku Eja—tidak tinggal diam. Tekanan demi tekanan diberikan kepada Persik, yang saat itu harus fokus dalam bertahan.
Di menit ke-45, PSM akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui aksi Tito Okello yang memanfaatkan peluang dan menjebol gawang Persik, mengubah kedudukan menjadi 1-1 sebelum turun minum.
Memasuki babak kedua, kedua pelatih melakukan perubahan strategi untuk meningkatkan performa tim. Di kubu Persik Kediri, Majed Osman ditarik keluar dan digantikan oleh Riyatno Abiyoso. Sedangkan di pihak PSM Makassar, Tito Okello digantikan oleh Adilson Silva. Pergantian ini menambah intensitas permainan, dengan PSM yang semakin agresif dalam menyerang sementara Persik memperkuat pertahanan mereka.
Meski demikian, baik Persik Kediri maupun PSM Makassar tidak mampu menambah gol. Pertahanan ketat dari Persik membuat Juku Eja kesulitan mencari celah. Pada akhirnya, skor tetap bertahan 1-1 hingga peluit akhir dibunyikan.
Marcelo Rospide, pelatih asal Brasil yang memimpin Persik, menyatakan kebanggaannya pada tim yang tetap berjuang walau hanya dengan sepuluh pemain. Ia menyebutkan bahwa kemenangan selalu menjadi target di setiap pertandingan yang dilalui oleh timnya.
“Kami punya kesempatan untuk menang, kami selalu menargetkan tiga poin di setiap pertandingan. Akhirnya kami meninggalkan Balikpapan dengan membawa satu poin,” tutupnya.
